Home » » Wanita Pencari Siput

Wanita Pencari Siput


Di Pesisir Flores Nusa Tenggara Timur, tepatnya di sepanjang pantai antara Bengga sampai Maundai Keo Tengah Nagekeo, jika surut tiba, kita akan menyaksikan sekelompok perempuan berbondong-bondong mencari siput. Pada pesisir berbatu itu perempuan-perempuan itu dengan cekatan memungut siput di antara batu-batu. Sesekali mereka membongkar batu-batu besar, memasukan tangan mereka ke celah-celah batu, mencungkilnya dengan ujung mata pisau kecil kemudian memasukannya ke dalam ember kecil.

 
 

Gelombang pantai selatan, Laut Sawu, bukan gelombang kecil. Ditampar berulang tempias gelombang sudah biasa. Mereka berdiri sebentar, menguatkan kuda-kuda, kemudian menunduk kembali meneruskan pencariannya. Dengan berbagai jenis siput untuk setengah ember saja, sudah cukup menjadi umpan tekak untuk hidangan makan malam bersama seluruh anggota keluarga.


Peristiwa itu lazim dilakukan oleh parempuan-perempuan di sepanjang pesisir pantai selatan itu. Sebuah pekerjaan yang lumrah dan bahkan menjadi tradisi yang sehat. Siapa pun memakluminya sebagai yang baik dan benar. Tidak ada pemaksaan yang membuat perempuan-perempuan itu harus bergulat dengan karang. Juga, budaya pesisir Nagekeo tidak menyoalkannya sebagai sebuah penindasan atas kaum perempuan.


Justru sebaliknya, mencari siput menjadi salah satu ukuran kekuatan budaya. Sesuatu yang tidak diperhitungkan dan sebenarnya hanya sekedar pengisi waktu luang itu, telah menunjukkan bahwa integrasi social dan kebersamaan masih terjaga. Solidaritas yang tampak dari kegembiraan, tanpa ada paksaan, tidak kenal lelah dan keselaluan untuk melakukannya.

Demikianlah mencari siput, sesuatu yang bisa-biasanya mereka , tetapi bagi kita bukan sesuatu yang biasa. Sesuatu yang luar biasa bahwa di tengah kerapuhan integrasi sosial secara global, sekelompok perempuan di pesisir pantai selatan Flores itu dapat dijadikan sebagai cerminan pembelajaran. Kearifan lokal selalu saja melahirkan makna yang jujur, di tengah rakitan kebersamaan global yang sarat kepentingan dan terkesan pragmatis.a

0 komentar:

Posting Komentar